Mandiri Sekuritas sebagai Lead Underwriter bersama anggota sindikat lainnya berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp9,06 triliun atau senilai US$596 juta dari initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), 24 Februari 2023.
Salah satu perusahaan panas bumi terbesar di dunia ini akan menggunakan sekitar 85% dana hasil IPO untuk ekspansi usaha hingga 2025. Aksi pengembangan, antara lain: investasi peningkatan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional PGEO dan kemampuan digital, analitik, serta manajemen reservoir.
“IPO PGEO telah membuka jalan investasi di sektor energi terbarukan (EBT) di Indonesia. Dari dana dihimpun, kondisi fundamental perusahaan, dan rencana bisnis kami percaya PGEO akan membuka pandangan masyarakat untuk investasi di EBT pada masa mendatang,” demikian AVP Equity Research Mandiri Sekuritas Henry Tedja dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Rabu, 2 Maret 2023.
Mandiri Sekuritas mengucapkan selamat kepada PGEO atas terlaksananya IPO. Semoga sukses selalu dan aksi korporasi ini dapat membantu pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia untuk tercapainya target Net Zero Emission 2060.